Thursday, December 13, 2012

Model Pemelajaran PKn SD kelas rendah


BAB I
PENDAHULUAN

      A.    LATAR BELAKANG
            Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah yang dilakukan oleh guru dan siswa. Pembelajaran menurut uu SPN No 2 tahun 2003 adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan beajar. Pembelajaran mempunyai 2 manfaat dan karakter. Pertama, dalam proses pembelajaran proses mental siswa dilibatkan secara maksimal.maksudnya siswa tidak hanya mendengar dan mencatat melainkan juga harus berfikir. Kedua dengan pembelajaran akan terbangun suasana dialogis dan proses tanya jawab secara terus menerus, yan bertujuan untuk meningkatkan berfikir siswa sehingga siswa dapat memeperoleh pengetahuan yang mereka konstruksi sendiri.
 
  
 
BAB II
PEMBAHASAN

      1.      Model Pemelajaran PKn SD kelas 1,2,3 (kelas rendah) Pendekatan Induktif /Deduktif.
A.    Model Pembelajaran Induktif
Pendekatan ini dikembangkan oleh filosoft parancis Bacon yang menghendaki penarikan kesimpulan didasarkan atas fakta-fakta yang kongkrit sebanyak mungkin.
Langkah-langkah yang harus ditempuh daalam model pembelajaran ini:
1.      Guru memilih konsep
2.      Guru menyajikan contoh-contoh khusus, prinsif atau aturan.
3.      Guru menyajikan bukti yang berupa contoh tambahan untuk menunjang atau mengangkat perkiraan.
4.      Guru menyusun pernyataan mengenai sifat umum yang telah terbukti berdasarkan langkah-langkah terdahulu.
5.      Menyimpulkan dan tindak lanjut.

B.     Pendekatan Deduktif
Pendekatan deuktif merupakan pendekatan yang mengutamakan penalaran dari umum ke Khusus.
Langkah-langkah yang di tempuh dalam model pembelajaran ini:
1.      Guru memilih konsep,prinsip,aturan yang akan disajikan.
2.      Guru menyajikan aturan,prinsipyang bersifat umum, lengkap dengan definisi dan contoh-contohnya.
3.      Guru menyajikan contoh-contoh khusus agar siswa dapat menyusun hubungan antara keadaan khusus dengan aturan prinsip umum yang didukung oleh media yang cocok.
4.      Guru menyajikan bukti-bukti untuk menunjang atau menolak kesimpulan bahwa keadaan umum itu merupakan gambaran dari keadaan khusus.

C.     Model Ekspositori
Pendekatan Ekspositori merupakan suatu pendekatan yang menekankan pada integrasi guru dengan siswa. Dalam pendekatan ini terjadi komunikasi satu arah yaitu dari guru ke siswa sehingga guru jauh lebih aktif dari pada siswa.Di pendekatan ekspositori siswa sebagai objek.
Langkah-langkah pembelajaran yang didasarkan pada pendekatan ini:
1.      Guru menyiapkan materi dan perlengkapan lain yang akan di sampaikan.
2.      Apersepsi dengan mengulangi sedikit materi yang lalu.
3.      Setelah itu guru menyampaikan konsep-konsep materi.
4.      Guru yang kreatif akan menyiapkan perlengkapan yang mendukung.
5.      Guru mulai mengadakan pembelajaran.
6.      Guru menyimpulkan,menegaskan dan menyetel kaset yang sesuai dan memberikan tindak lanjut.

D.    Model Pembelajaran Terpadu
Model Pembelajaran terpadu adalah suatu pembelajaran yang mengkaitkan tema-tema yang over laping untuk dikemas menjadi satu tema besar kemudian di bahas dalam suatu pembelajaran.Model Pembelajaran terpadu merupakan model pembelajaran dengan pendekatan yang menekankan pada aspek-aspek bersifat umum seperti: Thingking sikills, social skill, values and attitudes.

Ada 3 macam model pembelajaran terpadu.
1.      Terpadu Model Connected
Langkah yang ditempuh dalam pembelajaran ini:
1.      Guru menentukan tema-tema yang dipilih dari silabus.
2.      Guru mencari tema yang hampir sama/relefan dengan tema-tema yang lain.
3.      Tema-tema tersebut diorganisasikan pada tema induk.
4.      Guru menjelaskan materi yang terdiri dari beberapa tema diatas.
5.      Guru mengadakan tanya jawab tentang materi yang diajarkan.
6.      Dengan bimbingan guru siswa membuat kelompok kecil.
7.      Dengan bimbingan guru pada siswa di minta untuk mengerjakan tugas kelompok dari guru.
8.      Guru memberikan kesimpulan, penegasan,evaluasi secara tertulis dan sebagai alat tindak lanjut guru menugaskan pada siswa untuk menyusun portofolio dan dikumpulkan minggu depan.
2.      Terpadu Model Webbed
Langkah-langkah yang ditempuh:
1.      Guru menyiapkan tema utama dan tema lain yang telah dipilih dari beberapa standar kompetensi lintas mata pelajaran/bidang studi.
2.      Guru menyiapkan tema-tema yang telah terpilih.
3.      Guru menjelaskan tema-tema yang terkait sehingga materinya lebih luas.
4.      Guru memilih konsep atau informasi yang dapat mendorong belajar siswa dengan pertimbangan lain yang memang sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran terpadu.
3.      Model Terpadu Integrated
Langkah-langkah pembelajaran terpadu.
1.      Guru menentukan salah satu tema dari mata pelajaran PKn yang akan dipadukan dengan tema-tema pada matapelajaran lain.
2.      Guru mencari tema-tema dari mata pelajaran lain yang memiliki makna yang sama.guru memadukan tema-tema dari beberapa mata pelajaran yang dikemas menjadi satu tema besar.
3.      Guru menyusun RPP yang terdiri dari gabungan konsep-konsep berupa matapelajarn.
4.      Guru menentukan alokasi waktu karena untuk pembelajaran ini biasanya memerlukan waktu lebih dari satu kali pertemuan.


BAB III
PENUTUP
      A.    KESIMPULAN
Banyak sekali sebenarnya model pembelajaran yang sudah diterapkan di SD kelas rendah khususnya pada matapelajaran PKn. Namun seiringnya waktu model pembelajaran semakin berkembang disesuaikan dengan tuntutan zaman. Adapun model pembelajaran yang dapat digunakan sekarang yaitu model pembelajaran terpadu,karena dalam pembelajaran terpadu ini kita berinteraksi dengan siswa melalui 3 arah, yaitu guru dan siswa,siswa dengan guru dan siswa engan siswa yang lain. Dan yang terpenting lagi tidak hanya mata pelajaran PKn yang dapat diajarkan juga matapelajaran yang lain juga dapat di hubungkan, atau pada masa inidisebit pembelajaran tematik.


      B.     SARAN
Dalam pembelajaran PKn sebaiknya menggunakan model pembelajaran terpadu. Bukan tidak boleh melakukan pembelajaran yang lain, tetapi hasil yang dituntut sekarangjauh lebih tinggi, dan guru sudah seharusnya memberikan yag terbaik untuk siswanya. Semoga calon-calon guru yang akan mendatang bisa jauh lebih baik lagi dalam peningkatan pembelajara.

No comments:

Post a Comment